Sunday, July 5, 2015

BELAJAR HISAB WAKTU-WAKTU SHALAT

(Materi Kuliah Falak)
A. Landasan Normatif
https://aliboron.wordpress.com/2013/05/12/hisab-waktu-waktu-shalat/
IMG_2094-002Ada beberapa nash yang menjelaskan tentang waktu-waktu shalat, baik bersumber dari Al-Quran maupun Al-Hadits. Di dalam Al-quran waktu-waktu shalat disebutkan secara implisit, sedangkan di dalam hadits penetapan waktu-waktu shalat dinyatakan secara eksplisit. Kaum muslimin sepakat bahwa shalat lima waktu harus dikerjakan pada waktunya, dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala yang artinya: “Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu/wajib yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. [QS. An Nisa’ (4) : 103]. Berikut penjelasan ringkas tentang waktu-waktu shalat yang dipahami dari sejumlah dalil.
1. Shalat Zhuhur
Secara bahasa Zhuhur berarti waktu Zawal yaitu waktu tergelincirnya matahari. Awal waktu zhuhur adalah ketika matahari telah bergeser dari tengah langit menuju arah tenggelamnya (barat). Para ulama bersilisih pendapat mengenai akhir waktu zhuhur namun pendapat mayoritas ulama adalah hingga panjang bayang-bayang seseorang semisal dengan tingginya (masuknya waktu ‘ashar).
2. Shalat ‘Ashar
‘Ashar secara bahasa diartikan sebagai waktu sore hingga matahari memerah yaitu akhir dari sehari. Awal Waktu Shalat ‘Ashar adalah jika panjang bayangan sesuatu telah semisal dengan tingginya menurut pendapat jumhur ulama). Sedangkan akhir Waktu Shalat adalah saat menjelang terbenam matahari.
3. Shalat Maghrib
Secara bahasa maghrib berarti waktu dan arah tempat tenggelamnya matahari. Awal Waktu Shalat Maghrib adalah ketika matahari telah tenggelam sempurna. Sedangkan akhir waktu maghrib adalah menjelang hilangnya mega merah di ufuk barat ketika matahari tenggelam. Pendapat inilah yang banyak dipegangi.Karena waktunya singkat maka disunnahkan Menyegerakan Shalat Maghrib. Hal ini disadarkan hadits Nabi dari Uqbah yang artinya: “Umatku akan senantiasa dalam kebaikan (atau fithrah) selama mereka tidak mengakhirkan waktu shalat maghrib hingga munculnya bintang (di langit)” .
4. Shalat ‘Isya’
‘Isya’ adalah sebuah nama untuk shalat yang dimulai yaitu hilangnya mega merah sesudah matahari terbenam.
Para ulama’ berselisih pendapat mengenai akhir waktu shalat ‘isya’. Pendapat pertama mengatakan bahwa akhir waktu shalat ‘isya’ adalah sepertiga malam. Pendapat kedua mengatakan bahwa akhir waktu shalat ‘isya’ adalah setengah malam. Pendapat ketiga mengatakan bahwa akhir waktu shalat ‘isya’ adalah ketika terbit fajar shodiq.
5. Shalat Shubuh/Fajar
Fajar secara bahasa berarti cahaya putih. Shalat fajar disebut juga sebagai shalat shubuh dan shalat ghodah.Fajar ada dua jenis yaitu fajar pertama (fajar kadzib) yang merupakan pancaran sinar putih yang mencuat ke atas kemudian hilang dan setelah itu langit kembali gelap. Fajar kedua adalah fajar shodiq yang merupakan cahaya putih yang memanjang di arah ufuk, cahaya ini akan terus menerus menjadi lebih terang hingga terbit matahari. Para ulama sepakat bahwa awal waktu shalat fajar dimulai sejak terbitnya fajar kedua/fajar shadiq dan berakhir menjelang terbitnya matahari.
B. Geometri Waktu-Waktu Shalat
Waktu-waktu shalat memiliki hubungan dengan posisi matahari dilihat dari posisi geogarfis di permukaan bumi. Secara geometri waktu-waktu shalat dapat digambarkan sebagai berikut:
waktushalat
C. Praktek Hisab Waktu-waktu Shalat.
Berikut adalah contoh menghitung waktu-waktu shalat di Kota Banjarmasin pada tanggal 17 Oktober 2011. Data-data yang diperlukan sebagai berikut:
a. Lintang Banjarmasin(ϕ) : -3° 19′ 42″ LS.
b. Bujur Banjarmasin (l) : 114° 36′ 51.97″ BT.
c. Koreksi waktu daerah (kwd) : (120°-114°36’51.97″):15= 0j 21 m 32.54 d
d. Data Ephemeris Tahun 2011, tanggal 17 Oktober 2011
e. Deklinasi matahari (d) pada jam 12.00 WITA / 04 GMT : -9° 06′ 06″
f. Equation of time (e) pada jam 12.00 WITA / 04 GMT : 00° 14′ 32″
Lihat Tabel Ephemeris berikut:
17 ok 2011
Prosedur perhitungan:
Prosedur perhitungan:
1. SHUBUH
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi matahari (gunakan -20°)
2).Sudut Waktu Matahari: Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3).Awal waktu Subuh : 12 – e – (t/15) + Kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari dengan rumus:
Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
Tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan type kalkulator yang digunakan. Pada Casio fx-350MS dilakukan sebagai berikut: Shift Cos ( -tan -3° 19′ 42″ tan-9° 06′ 06″ + sin-20° : cos -3° 19′ 42″ : cos -9° 06′ 06“ ) = ° ‘ ” 110° 52′ 19.6″
Sudut waktu matahari :
t /15 = 110° 52′ 19.6″/ 15 = 7jam 23menit 29.31 detik
Hasil Perhitungan Awal Waktu Shubuh:
= 12 – e – (t/15) + Kwd + i
= 12 – 0° 14′ 32″ – 7° 23′ 29.31″ + 0° 21′ 32.54″ + 00 02 00 = 04 : 45 : 31.23
= 04:46 WITA (dibulatkan)
2. DZUHUR
Rumus yang digunakan
= 12 – e + kwd + i
= 12 – 0° 14′ 32″ + 0° 21′ 32.54″ + 00 02 00 = 12 : 09 : 0.54
= 12:09 WITA (dibulatkan)
3. ASHAR
Rumus-rumus yang digunakan:
1). Tinggi Matahari : Cotan h° = tan [ϕ-d ] + 1 (hasil harga mutlak) )
2). Sudut Waktu Matahari : Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3). Awal waktu Ashar : 12 – e + (t/15) + kwd + i
Mencari tinggi matahari:
Cotan h° = tan ( -3° 19′ 42″- -9° 06′ 06″ ) + 1
tan 5° 46′ 24″ + 1
(tan 5° 46′ 24″ ) + 1 = 1.101106095
Selanjutnya tekan pada kalkulator fx-350 MS berturut-turut: x-1 = shift tan = °’” 42° 14′ 42.1″
ho = 42° 14′ 42.1″
Menghitung sudut waktu matahari
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan type-nya. Pada fx-350MS ditekan berturut-turut sebagai berikut:
Shift cos (- tan -3° 19′ 42″ tan -9° 06′ 06″ + sin 42° 14′ 42.1″ : cos -3° 19′ 42″ : cos -9° 06′ 06″ ) = °’” 47° 43′ 24.64“
Sudut waktu matahari :
t / 15 = 47° 43′ 24.64“ / 15 = 3jam 10 menit 53.64detik
Awal Waktu Ashar
= 12-e + (t/15) + kwd + i
= 12 – 0° 14′ 32″ + 3° 10′ 53.64″ + 0° 21′ 32.54″ + 00°02’00″ = 15 : 19 : 54.18
= 15:20 WITA (dibulatkan)
4. MAGRIB
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan : -1°
2).Sudut Waktu Matahari : Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3).Awal waktu Magrib : 12-e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari:
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan type-nya. Pada fx-350MS ditekan berturut-turut sebagai berikut: Shift Cos ( -tan -3° 19′ 42″ tan -9° 06′ 06″ + sin-1° : cos -3° 19′ 42″ : cos -9° 06′ 06″ ) = °’” 90° 28′ 50.17″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 91° 32′ 54.28″ / 15 = 6jam 6menit 11.62detik
Awal Waktu Magrib
= 12-e + (t/15) + kwd + i
= 12 – 0° 14′ 32″ + 6° 6′ 11.62″ + 0° 21′ 32.54″ + 00°02’00″ = 18 : 15 : 12.06
= 18:15 WITA (dibulatkan)
5. ISYA
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan = -18°
2). Sudut Waktu Matahari : Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3). Awal waktu Magrib = 12 – e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari:
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan typenya, sebagai berikut: Shift Cos (- tan -3° 19′ 42“ x tan -9° 06′ 06″ + sin -18° : cos -3° 19′ 42“ : cos -9° 06′ 06″ ) = °’” 108° 49′ 57.0″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 108° 49′ 57.0″ / 15 = 7jam 15menit 19.8detik
Hasil perhitungan
= 12-e + (t/15) + kwd + i
= 12 – 0° 14′ 32″ + 7° 15′ 19.8″ + 0° 21′ 32.54″ + 00°02’00″ = 19 : 24 : 20.34
= 19:24 WITA (dibulatkan)
6.IMSYAK
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan = -22°
2). Sudut Waktu Matahari: Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3). Awal waktu Imsyak = 12 – e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari:
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan typenya, sebagai berikut:Shift Cos ( – tan -3° 19′ 42“ x tan -9° 06′ 06″ + sin -22° : cos -3° 19′ 42“ : cos -9° 06′ 06″ ) = °’” 112° 54′ 48.6″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 112° 54′ 48.6″/ 15 = 7jam 31menit 39.24detik
Hasil perhitungan
= 12-e -(t/15) + kwd + i
= 12 – 0° 14′ 32″ – 7° 31′ 39.24″ + 0° 21′ 32.54″ + 00°02’00″ = 04 : 37 : 21.3
= 04:37 WITA (dibulatkan)
7.TERBIT
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan = -1°
2). Sudut Waktu Matahari : Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3). Awal waktu Imsyak = 12 – e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari:
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan typenya, sebagai berikut: Shift Cos (- tan -3° 19′ 42“ x tan -9° 06′ 06″ + sin -1° : cos -3° 19′ 42“ : cos -9° 06′ 06″ ) = °’” 91° 32′ 54.28″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 91° 32′ 54.28″/ 15 = 6jam 6menit 11.62Detik
Hasil perhitungan
= 12-e -(t/15) + kwd – i
= 12 – 0° 14′ 32″ – 6° 6′ 11.62″ + 0° 21′ 32.54″ – 00°00’00″ = 06 : 00 : 48.92
= 06:00 WITA (dibulatkan)
8.DHUHA
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan = 3° 30′
2).Sudut Waktu Matahari = Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3).Awal waktu Dhuha = 12 – e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan typenya, sebagai berikut: Shift Cos ( – tan -3° 19′ 42“ x tan -9° 06′ 06″ + sin 3° 30′ : cos -3° 19′ 42“ : cos -9° 06′ 06″ ) = °’” 86° 59′ 2.43″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 86° 59′ 2.43″/ 15 = 5jam 47menit 56.16Detik
Hasil perhitungan:
= 12-e -(t/15) + kwd + i
= 12 – 0° 14′ 32″ – 5° 47′ 56.16″ + 0° 21′ 32.54″ + 00°02’00″ = 06 : 21 : 4.38
= 06:21 WITA (dibulatkan)
JADWAL3
CONTOH :
Menghitung awal waktu-waktu shalat di Kutai Timur pada Tanggal 25 Desember 2011.
Data-data yang diketahui:
a. Data Lintang (latitude) (ϕ) Kutai Timur : 0° 29′ 01″ LU.
b. Bujur (longitude) (l) Kutai Timur : 117° 32′ 02″ BT.
c. Koreksi waktu daerah (Kwd) : (120°-117°32’02”):15=0jam 9menit 51.87detik
d. Deklinasi matahari (d) pada jam 12.00 Wita/04 GMT : -23° 24′ 10″
e. Equation of time (e) pada jam 12.00 Wita/04 GMT : 00°00’15”
Lihat nilai deklinasi (Apparent Declination) pada 04 GMT (12 WITA)
Lihat nilai deklinasi (Apparent Declination) pada 04 GMT (12 WITA)
Prosedur perhitungan:
1. SHUBUH
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi matahari (gunakan -20°)
2).Sudut Waktu Matahari: Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3).Awal waktu Subuh : 12 – e – (t/15) + Kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari dengan rumus:
Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
Tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan type kalkulator yang digunakan. Pada Casio fx-350MS dilakukan sebagai berikut: Shift Cos ( -tan 0° 29′ 01″ tan-23° 24′ 10″ + sin-20° : cos 0° 29′ 01″ : cos -23° 24′ 10″ ) = ° ‘ ” 111° 39′ 22.8″
Sudut waktu matahari :
t /15 = 111° 39′ 22.8″/ 15 = 7jam 26menit 27.52 detik
Hasil Perhitungan Awal Waktu Shubuh:
= 12 – e – (t/15) + Kwd + i
= 12 – 00° 00′ 15″ – 7° 26′ 27.52″ + 0° 9′ 51.87″ + 00 02 00 = 04 : 45 : 09.35
= 04:45 WITA (dibulatkan)
2. DZUHUR
Rumus yang digunakan
= 12 – e + kwd + i
= 12 – 00° 00′ 15″ + 0° 9′ 51.87″ + 00 02 00 = 12 : 11 : 36.87
= 12:12 WITA (dibulatkan)
3. ASHAR
Rumus-rumus yang digunakan:
1). Tinggi Matahari : Cotan h° = tan [ϕ-d ] + 1 (hasil harga mutlak) )
2). Sudut Waktu Matahari : Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3). Awal waktu Ashar : 12 – e + (t/15) + kwd + i
Mencari tinggi matahari:
Cotan h° = tan (0° 29′ 01″- -23° 24′ 10″ ) + 1
tan 23° 53′ 11″ + 1
(tan 23° 53′ 11″) + 1 = 1.4442854824
Selanjutnya tekan pada kalkulator fx-350 MS berturut-turut: x-1 = shift tan = °’” 34° 43′ 28.87″
ho = 34° 43′ 28.87″
Menghitung sudut waktu matahari
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan type-nya. Pada fx-350MS ditekan berturut-turut sebagai berikut:
Shift cos (- tan 0° 29′ 01″ tan -23° 24′ 10″ + sin 34° 43′ 28.87″: cos 0° 29′ 01″ : cos -23° 24′ 10″ ) = °’” 51° 21′ 50.49“
Sudut waktu matahari :
t / 15 = 51° 21′ 50.49“/ 15 = 3jam 25 menit 27.37detik
Awal Waktu Ashar
= 12-e + (t/15) + kwd + i
= 12 – 00° 00′ 15″ + 3° 25′ 27.37″ + 0° 9′ 51.87″ + 00°02’00″ = 15 : 37 : 4.42
= 15:37 WITA (dibulatkan)
4. MAGRIB
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan : -1°
2).Sudut Waktu Matahari : Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3).Awal waktu Magrib : 12-e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari:
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan type-nya. Pada fx-350MS ditekan berturut-turut sebagai berikut: Shift Cos ( -tan 0° 29′ 01″ tan -23° 24′ 10″ + sin-1° : cos 0° 29′ 01″: cos -23° 24′ 10″) = °’” 90° 52′ 49.25″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 90° 52′ 49.25″/ 15 = 6jam 3menit 31.28detik
Awal Waktu Magrib
= 12-e + (t/15) + kwd + i
= 12 – 00° 00′ 15″ + 6° 3′ 31.28″ + 0° 9′ 51.87″ + 00°02’00″ = 18 : 15 : 8.15
= 18:15 WITA (dibulatkan)
5. ISYA
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan = -18°
2). Sudut Waktu Matahari : Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3). Awal waktu Magrib = 12 – e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari:
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan typenya, sebagai berikut: Shift Cos (- tan 0° 29′ 01″ tan -23° 24′ 10″ + sin-18° : cos 0° 29′ 01″: cos -23° 24′ 10″) = °’” 109° 27′ 20.0″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 109° 27′ 20.0″/ 15 = 7jam 17menit 49.34detik
Hasil perhitungan
= 12-e + (t/15) + kwd + i
= 12 – 00° 00′ 15″ + 7° 17′ 49.34″ + 0° 9′ 51.87″ + 00°02’00″ = 19 : 29 : 26.21
= 19:29 WITA (dibulatkan)
6.IMSYAK
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan = -22°
2). Sudut Waktu Matahari: Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3). Awal waktu Imsyak = 12 – e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari:
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan typenya, sebagai berikut:Shift Cos ( – tan 0° 29′ 01″ x tan -23° 24′ 10″ + sin -22° : cos 0° 29′ 01″: cos -23° 24′ 10″) = °’” 113° 51′ 45.9″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 113° 51′ 45.9″/ 15 = 7jam 35menit 27.06detik
Hasil perhitungan
= 12-e -(t/15) + kwd + i
= 12 – 00° 00′ 15″ – 7° 35′ 27.06″ + 0° 9′ 51.87″ + 00°02’00″ = 04 : 36 : 9.81
= 04:37 WITA (dibulatkan)
7.TERBIT
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan = -1°
2). Sudut Waktu Matahari : Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3). Awal waktu Imsyak = 12 – e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari:
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan typenya, sebagai berikut: Shift Cos (- tan 0° 29′ 01″ x tan -23° 24′ 10″ + sin -1° : cos 0° 29′ 01″: cos -23° 24′ 10″) = °’” 90° 52′ 49.25″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 90° 52′ 49.25″/ 15 = 6jam 3menit 31.28Detik
Hasil perhitungan
= 12-e -(t/15) + kwd – i
= 12 – 00° 00′ 15″ – 6° 3′ 31.28″ + 0° 9′ 51.87″ – 00°00’00″ = 06 : 06 : 5.59
= 06:06 WITA (dibulatkan)
8.DHUHA
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan = 3° 30′
2).Sudut Waktu Matahari = Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3).Awal waktu Dhuha = 12 – e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan typenya, sebagai berikut: Shift Cos ( – tan 0° 29′ 01″ x tan -23° 24′ 10″+ sin 3° 30′ : cos 0° 29′ 01″: cos -23° 24′ 10″) = °’” 85° 58′ 33.18″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 85° 58′ 33.18″/ 15 = 5jam 43menit 54.21Detik
Hasil perhitungan:
= 12-e -(t/15) + kwd + i
= 12 – 00° 00′ 15″ – 5° 43′ 54.21″ + 0° 9′ 51.87″+ 00°02’00″ = 06 : 27 : 42.66
= 06:28 WITA (dibulatkan)
JADWAL KUTAI
CONTOH 3:
Menghitung awal waktu-waktu shalat di Kota Kediri pada Tanggal 25 Desember 2011.
Data-data yang diketahui:
a. Data Lintang (latitude) (ϕ) Kediri : -7° 50′ 02″ LS.
b. Bujur (longitude) (l) Kediri : 112° 01′ 04″ BT.
c. Koreksi waktu daerah (Kwd) : (105° – 112° 01′ 04″): 15 = -0jam 28menit 4.27detik
d. Deklinasi matahari (d) pada jam 12.00 Wita/04 GMT : -23° 24′ 10″
e. Equation of time (e) pada jam 12.00 Wita/04 GMT : 00° 00′ 15″
Lihat nilai deklinasi (Apparent Declination) pada 04 GMT (12 WITA)
Lihat nilai deklinasi (Apparent Declination) pada 04 GMT (12 WITA)
Prosedur perhitungan:
1. SHUBUH
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi matahari (gunakan -20°)
2).Sudut Waktu Matahari: Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3).Awal waktu Subuh : 12 – e – (t/15) + Kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari dengan rumus:
Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
Tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan type kalkulator yang digunakan. Pada Casio fx-350MS dilakukan sebagai berikut: Shift Cos ( -tan -7° 50′ 02″ tan-23° 24′ 10″ + sin-20° : cos -7° 50′ 02″ : cos -23° 24′ 10″ ) = ° ‘ ” 115° 49′ 55.6″
Sudut waktu matahari :
t /15 = 115° 49′ 55.6″/ 15 = 7jam 43menit 19.71 detik
Hasil Perhitungan Awal Waktu Shubuh:
= 12 – e – (t/15) + Kwd + i
= 12 – 00° 00′ 15″ – 7° 43′ 19.71″ + -0° 28′ 4.27″ + 00 02 00 = 03 : 50 : 21.02
= 03:50 WIB (dibulatkan)
2. DZUHUR
Rumus yang digunakan
= 12 – e + kwd + i
= 12 – 00° 00′ 15″ + -0° 28′ 4.27″ + 00 02 00 = 11 : 33 : 40.73
= 11:34 WIB (dibulatkan)
3. ASHAR
Rumus-rumus yang digunakan:
1). Tinggi Matahari : Cotan h° = tan [ϕ-d ] + 1 (hasil harga mutlak) )
2). Sudut Waktu Matahari : Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3). Awal waktu Ashar : 12 – e + (t/15) + kwd + i
Mencari tinggi matahari:
Cotan h° = tan (-7° 50′ 02″ – -23° 24′ 10″ ) + 1
tan 15° 34′ 8″ + 1
(tan 15° 34′ 8″ ) + 1 = 1.278619785
Selanjutnya tekan pada kalkulator fx-350 MS berturut-turut: x-1 = shift tan = °’” 38° 01′ 43.41″
ho = 38° 01′ 43.41″
Menghitung sudut waktu matahari
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan type-nya. Pada fx-350MS ditekan berturut-turut sebagai berikut: Shift cos (- tan -7° 50′ 02″ tan -23° 24′ 10″ + sin 38° 01′ 43.41″: cos -7° 50′ 02″: cos -23° 24′ 10″ ) = °’” 51° 49′ 32.41“
Sudut waktu matahari :
t / 15 = 51° 49′ 32.41“ / 15 = 3jam 27 menit 18.16detik
Awal Waktu Ashar
= 12-e + (t/15) + kwd + i
= 12 – 00° 00′ 15″ + 3° 27′ 18.16″ + -0° 28′ 4.27″ + 00°02’00″ = 15 : 00 : 58.89
= 15:01 WIB (dibulatkan)
4. MAGRIB
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan : -1°
2).Sudut Waktu Matahari : Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3).Awal waktu Magrib : 12-e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari:
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan type-nya. Pada fx-350MS ditekan berturut-turut sebagai berikut: Shift Cos ( -tan -7° 50′ 02″ tan -23° 24′ 10″ + sin-1° : cos -7° 50′ 02″: cos -23° 24′ 10″) = °’” 94° 30′ 58.63″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 94° 30′ 58.63″/ 15 = 6jam 18menit 3.91detik
Awal Waktu Magrib
= 12-e + (t/15) + kwd + i
= 12 – 00° 00′ 15″ + 6° 18′ 3.91″ + -0° 28′ 4.27″ + 00°02’00″ = 17 : 51 : 44.64
= 17:52 WIB (dibulatkan)
5. ISYA
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan = -18°
2). Sudut Waktu Matahari : Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3). Awal waktu Magrib = 12 – e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari:
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan typenya, sebagai berikut: Shift Cos (- tan -7° 50′ 02″ tan -23° 24′ 10″ + sin-18° : cos -7° 50′ 02″: cos -23° 24′ 10″) = °’” 113° 32′ 34.4″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 113° 32′ 34.4″/ 15 = 7jam 34menit 10.29detik
Hasil perhitungan
= 12-e + (t/15) + kwd + i
= 12 – 00° 00′ 15″ + 7° 34′ 10.29″ + -0° 28′ 4.27″ + 00°02’00″ = 19 : 07 : 51.02
= 19:08 WIB (dibulatkan)
6.IMSYAK
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan = -22°
2). Sudut Waktu Matahari: Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3). Awal waktu Imsyak = 12 – e – (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari:
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan typenya, sebagai berikut:Shift Cos ( – tan -7° 50′ 02″ x tan -23° 24′ 10″ + sin -22° : cos -7° 50′ 02″: cos -23° 24′ 10″) = °’” 118° 08′ 12.32″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 118° 08′ 12.32″/ 15 = 7jam 52menit 32.82detik
Hasil perhitungan
= 12-e -(t/15) + kwd + i
= 12 – 00° 00′ 15″ – 7° 52′ 32.82″ + -0° 28′ 4.27″ + 00°02’00″ = 03 : 41 : 7.91
= 03:41 WIB (dibulatkan)
7.TERBIT
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan = -1°
2). Sudut Waktu Matahari : Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3). Awal waktu Imsyak = 12 – e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari:
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan typenya, sebagai berikut: Shift Cos (- tan -7° 50′ 02″ x tan -23° 24′ 10″ + sin -1° : cos -7° 50′ 02″: cos -23° 24′ 10″) = °’” 94° 30′ 58.63″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 94° 30′ 58.63″/ 15 = 6jam 18menit 3.91Detik
Hasil perhitungan
= 12-e -(t/15) + kwd – i
= 12 – 00° 00′ 15″ – 6° 18′ 3.91″ + -0° 28′ 4.27″ – 00°00’00″ = 05 : 13 : 36.82
= 05:14 WIB (dibulatkan)
8.DHUHA
Rumus-rumus yang digunakan:
1).Tinggi Matahari gunakan = 3° 30′
2).Sudut Waktu Matahari = Cos t = – tan ϕ tan d + sin h / cos ϕ / cos d
3).Awal waktu Dhuha = 12 – e + (t/15) + kwd + i
Menghitung sudut waktu matahari
Pijat/tekan tombol kalkulator secara berurutan sesuai dengan typenya, sebagai berikut: Shift Cos ( – tan -7° 50′ 02″ x tan -23° 24′ 10″+ sin 3° 30′ : cos -7° 50′ 02″ : cos -23° 24′ 10″) = °’” 89° 31′ 41.69″
Sudut waktu matahari :
t/15 = 89° 31′ 41.69″/ 15 = 5jam 58menit 6.78Detik
Hasil perhitungan:
= 12-e -(t/15) + kwd + i
= 12 – 00° 00′ 15″ – 5° 58′ 6.78″ + -0° 28′ 4.27″+ 00°02’00″ = 05 : 35 : 33.95
= 05:36 WITA (dibulatkan)
jadwal Shalat kediri
https://aliboron.wordpress.com/2013/05/12/hisab-waktu-waktu-shalat/