Friday, July 29, 2016

Password manager

Free opensource  http://keepass.info/

Free bayar lastpass.com

Tuesday, July 26, 2016

Adab-Adab Istinja` (Buang Air)

http://hijrahdarisyirikdanbidah.blogspot.co.id/2011/04/adab-adab-istinja-buang-air.html

Hal-hal yang disyariatkan dalam istinja`:

1. Disunnahkan beristinja` dengan menggunakan air, karena dia lebih menyucikan dan lebih membersihkan tempat keluarnya najis. Inilah yang ditunjukkan dalam kebanyakan hadits tentang istinja` Nabi -shallallahu alaihi wasallam- dan ini juga yang merupakan sebab Allah memuji para sahabat di masjid Quba dalam firman-Nya, “Di dalamnya ada orang-orang yang senang untuk bersuci.” (QS. At-Taubah: 108) (HR. Abu Daud dari Abu Hurairah)
2. Dianjurkan masuk ke wc dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan.
Telah tsabit dari Nabi -shallallahu alaihi wasallam- bahwa beliau masuk masjid dengan kaki kanan dan keluar dengan kaki kiri, dari sini para ulama mengkiaskan bahwa memasuki tempat yang kotor adalah dengan kaki kiri dan keluar darinya dengan kaki kanan. Jadi dalil permasalahan ini dan yang semisalnya adalah dengan kias, karenanya kalau ada seseorang yang masuk ke wc dan keluar darinya dengan kaki kanan karena berdalil bahwa Nabi -shallallahu alaihi wasallam- senang memulai dengan yang kanan (HR. Muslim dari Aisyah) maka insya Allah hal tersebut juga tidak mengapa. Lihat Asy-Syarhul Mumti (1/108)
3. Sebelum masuk ke wc, disunnahkan membaca doa: “Bismillah" atau "Allahumma inni a’udzu bika minal khubutsi wal khobaits" (Bismillah, Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari setan lelaki dan setan wanita).”

Dari Ali -radhiallahu anhu- secara marfu’, “Penghalang antara jin dengan aurat anak Adam -ketika dia masuk ke dalam wc- adalah dengan membaca ‘bismillah’.” (HR. Ibnu Majah) Adapun doa “Allahumma inni …,” sampai akhir maka dari hadits Anas riwayat Al-Bukhari dan Muslim.

Kalau seseorang membuang air di selain bangunan (misalnya di hutan atau padang pasir), maka doa ini dibaca ketika awal kali dia membuka auratnya. Lihat Subulus Salam: 1/289 dan Manarus Sabil: 1/38-39
4. Diwajibkan untuk menjaga aurat ketika istinja, jangan sampai auratnya terlihat oleh orang lain, selain istri dan budaknya. Nabi -shallallahu alaihi wasallam- bersabda, “Jagalah auratmu kecuali dari istrimu dan budakmu.”(HR. Abu Daud dari Muawiah bin Haidah). Karenanya Nabi -shallallahu alaihi wasallam-, kalau beliau ingin buang air maka beliau pergi menjauh sampai tidak ada seorang pun yang melihat beliau. (HR. Abu Daud dari Jabir). Tapi setelah dibangunnya wc di rumah beliau, maka beliau pun buang air di dalamnya, sebagaimana yang ditunjukkan dalam hadits Ibnu Umar .
5. Diwajibkan untuk menjaga tubuh dan pakaian dari najis ketika buang air. Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nabi -shallallahu alaihi wasallam- pernah melewati dua kubur yang kedua penghuninya tengah disiksa. Maka beliau bersabda, “Adapun salah satu dari keduanya, maka dia tidak berbersih ketika buang air.”
6. Disunnahkan menggosokkan tangan kiri ke tanah atau mencucinya dengan sabun setelah melakukan istinja`. Abu Hurairah berkata, “… Lalu beliau beristinja` dengannya (air) kemudian menggosokkan tangannya ke tanah.”(HR. Abu Daud).
Imam Ibnul Mundzir berkata, “Maka disunnahkan bagi orang yang telah beristinja` dengan air untuk mencuci tangannya dengan asynan (pembersih tangan) atau selainnya, atau menggosokkannya ke tanah, untuk membersihkannya dan menghilangkan bau najis kalau bau itu masih tersisa di tangannya. ” Lihat Al-Isyaf (1/186-187) dan As-Subul (1/291)
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam istinja`:

1. Dimakruhkan berbicara dengan pembicaraan yang berhubungan dengan keagamaan. Hal ini berdasarkan keumuman firman Allah Ta’ala,“Demikianlah bagi yang memuliakan syiar-syiar Allah, maka itu termasuk dari ketakwaan hati.” (QS. Al-Hajj: 22) Juga ada seorang sahabat yang pernah memberi salam kepada Nabi -shallallahu alaihi wasallam- dalam keadaan beliau kencing, maka beliau tidak menjawab salamnya (HR. Muslim dari Ibnu Umar) Maka ini menunjukkan makruhnya hal tersebut, dan ini merupakan pendapat Ibnu Abbas, Ma’bad Al-Jubani, Atha` dan Mujahid. Ikrimah berkata, “Jangan dia berzikir dengan lisannya di dalam wc, akan tetapi dengan hatinya.” Lihat: Nailul Authar (1/91-92) dan Asy-Syarhul Mumti’ (1/117-118)

2. Berdasarkan dalil-dalil di atas, maka dimakruhkan juga membawa mushaf atau buku atau yang semisalnya, kalau di dalamnya terdapat ayat Al-Qur`an atau zikir kepada Allah.

3. Tidak buang hajat di jalan dan tempat bernaungnya manusia.

Dalilnya adalah hadits dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Hati-hatilah dengan al la’anain (orang yang dilaknat oleh manusia)!” Para sahabat bertanya, “Siapa itu al la’anain (orang yang dilaknat oleh manusia), wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Mereka adalah orang yang buang hajat di jalan dan tempat bernaungnya manusia.”[HR. Muslim no. 269.]

4. Tidak buang hajat di air yang tergenang.

Dalilnya adalah hadits Jabir bin ‘Abdillah, beliau berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kencing di air tergenang.”[HR. Muslim no. 281.]

Salah seorang ulama besar Syafi’iyah, Ar Rofi’i mengatakan, “Larangan di sini berlaku untuk air tergenang yang sedikit maupun banyak karena sama-sama dapat mencemari.”[Lihat Kifayatul Akhyar, Taqiyuddin Abu Bakr bin Muhammad Al Hushni Ad Dimasyqi, hal. 35, Darul Kutub Al Islamiyah, cetakan pertama, 1424 H.]

Dari sini, berarti terlarang kencing di waduk, kolam air dan bendungan karena dapat menimbulkan pencemaran dan dapat membawa dampak bahaya bagi yang lainnya. Jika kencing saja terlarang, lebih-lebih lagi buang air besar. Sedangkan jika airnya adalah air yang mengalir (bukan tergenang), maka tidak mengapa. Namun ahsannya (lebih baik) tidak melakukannya karena seperti ini juga dapat mencemari dan menyakiti yang lain.[Lihat Taisirul ‘Alam, hal. 19]

5. Memperhatikan adab ketika istinja (membersihkan sisa kotoran setelah buang hajat, alias cebok), di antaranya sebagai berikut.

1. Tidak beristinja’ dan menyentuh kemaluan dengan tangan kanan.

Dalilnya adalah hadits Abu Qotadah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا شَرِبَ أَحَدُكُمْ فَلاَ يَتَنَفَّسْ فِى الإِنَاءِ ، وَإِذَا أَتَى الْخَلاَءَ فَلاَ يَمَسَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ ، وَلاَ يَتَمَسَّحْ بِيَمِينِهِ

“Jika salah seorang di antara kalian minum, janganlah ia bernafas di dalam bejana. Jika ia buang hajat, janganlah ia memegang kemaluan dengan tangan kanannya. Janganlah pula ia beristinja’ dengan tangan kanannya.”[HR. Bukhari no. 153 dan Muslim no. 267]

2. Beristinja’ bisa dengan menggunakan air atau menggunakan minimal tiga batu (istijmar). Beristinja’ dengan menggunakan air lebih utama daripada menggunakan batu sebagaimana menjadi pendapat Sufyan Ats Tsauri, Ibnul Mubarok, Imam Asy Syafi’i, Imam Ahmad dan Ishaq.[Lihat Shahih Fiqh Sunnah, 1/88-89] Alasannya, dengan air tentu saja lebih bersih.

Dalil yang menunjukkan istinja’ dengan air adalah hadits dari Anas bin Malik, beliau mengatakan,

كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا خَرَجَ لِحَاجَتِهِ أَجِىءُ أَنَا وَغُلاَمٌ مَعَنَا إِدَاوَةٌ مِنْ مَاءٍ . يَعْنِى يَسْتَنْجِى بِهِ

“Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar untuk buang hajat, aku dan anak sebaya denganku datang membawa seember air, lalu beliau beristinja’ dengannya.”[HR. Bukhari no. 150 dan Muslim no. 271.]

Dalil yang menunjukkan istinja’ dengan minimal tiga batu adalah hadits Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا اسْتَجْمَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَجْمِرْ ثَلاَثاً

“Jika salah seorang di antara kalian ingin beristijmar (istinja’ dengan batu), maka gunakanlah tiga batu.”[HR. Ahmad (3/400). Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini kuat]

3. Memerciki kemaluan dan celana dengan air setelah kencing untuk menghilangkan was-was.

Ibnu ‘Abbas mengatakan,

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- تَوَضَّأَ مَرَّةً مَرَّةً وَنَضَحَ فَرْجَهُ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu dengan satu kali – satu kali membasuh, lalu setelah itu beliau memerciki kemaluannya.”[HR. Ad Darimi no. 711. Syaikh Husain Salim Asad mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih]

Jika tidak mendapati batu untuk istinja’, maka bisa digantikan dengan benda lainnya, asalkan memenuhi tiga syarat: [1] benda tersebut suci, [2] bisa menghilangkan najis, dan [3] bukan barang berharga seperti uang atau makanan. [Lihat Kifayatul Akhyar, hal. 34.] Sehingga dari syarat-syarat ini, batu boleh digantikan dengan tisu yang khusus untuk membersihkan kotoran setelah buang hajat.

6. Mengucapkan do’a “ghufronaka” setelah keluar kamar mandi.

Dalilnya adalah hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,

أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنَ الْغَائِطِ قَالَ « غُفْرَانَكَ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa setelah beliau keluar kamar mandi beliau ucapkan “ghufronaka” (Ya Allah, aku memohon ampun pada-Mu).”[HR. Abu Daud no. 30, At Tirmidzi no. 7, Ibnu Majah no. 300, Ad Darimi no. 680. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.]

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “Kenapa seseorang dianjurkan mengucapkan “ghufronaka” selepas keluar dari kamar kecil, yaitu karena ketika itu ia dipermudah untuk mengeluarkan kotoran badan, maka ia pun ingat akan dosa-dosanya. Oleh karenanya, ia pun berdoa pada Allah agar dihapuskan dosa-dosanya sebagaimana Allah mempermudah kotoran-kotoran badan tersebut keluar.”[Majmu’ Fatawa wa Rosail Al ‘Utsaimin, 11/107, Darul Wathon-Daruts Tsaroya, cetakan terakhir, 1413 H.]

7. Dilarang menghadap dan membelakangi kiblat (Ka’bah) dalam buang air . [ ada perbedaan pendapat para ulama; mengenai keadaan di dalam ruangan dan di luar ruangan]

Nabi -shallallahu alaihi wasallam- bersabda, “Kalau kalian mendatangi WC, maka janganlah kalian menghadap kiblat dalam buang air besar dan kencing, dan jangan pula membelakanginya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Ayyub) Dan dalam hadits Salman, “Rasulullah melarang kami untuk menghadap kiblat ketika buang air besar dan kencing.” Ini adalah pendapat Abu Ayyub Al-Anshari, Abu Hurairah, Ibnu Mas’ud dan Suraqah bin Malik dari kalangan sahabat, dan juga pendapat Mujahid, Ibrahim An-Nakhai, Ats-Tsauri, Abu Tsaur, Ahmad -dalam sebuah riwayat-, Atha`, Al-Auzai dan selainnya. Dan inilah yang dikuatkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiah, Asy-Syaukani dalam An-Nail dan Al-Albani dalam Tamamul Minnah.

Adapun keberadaan Ibnu Umar -secara tidak sengaja- melihat Nabi -shallallahu alaihi wasallam- buang air sambil membelakangi kiblat, maka ketidaksengajaan tersebut menunjukkan bahwa beliau -shallallahu alaihi wasallam- melakukan hal tersebut bukan untuk dicontoh dan tidak ingin diketahui oleh siapa pun, sehingga perbuatan membelakangi Ka’bah ketika buang air adalah khususiah (kekhususan) beliau yang tidak boleh dicontoh oleh umatnya. Berbeda halnya ketika beliau melarang kencing berdiri lalu beliau ‘sengaja’ memperlihatkan kepada Huzaifah kalau beliau kencing berdiri, maka ini bertujuan untuk dicontoh sehingga kencing berdiri ini bukanlah kekhususan beliau.

Di antara dalil yang menguatkan pendapat ini adalah sabda Nabi -shallallahu alaihi wasallam-, “Barangsiapa yang meludah ke arah kiblat maka dia datang pada hari kiamat dalam keadaan ludahnya berada di antara kedua matanya.” (Dishahihkan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 222, 223) Kalau meludah ke arah kiblat di dalam bangunan (masjid dan selainnya) saja diharamkan, maka bukankah buang air menghadap kiblat di dalam ruangan -apalagi diluar- lebih pantas untuk diharamkan?! Berfikirlah wahai orang-orang yang mempunyai hari nurani.

Lihat pembahasan lengkap dan bantahan kepada yang membedakan antara dalam bangunan dengan di luar bangunan dalam: Nailul Authar (1/95-99), Sailul Jarrar (1/69), Tamamul Minnah (hal. 59-60) dan Asy-Syarhul Mumti’ (1/125-126) Dan lihat juga masalah hukum melakukan jima’ menghadap dan membelakangi kiblat dalam Ihkamul Ahkam (hal. 44, 46-47).

Demikian beberapa adab ketika buang hajat yang bisa kami sajikan di tengah-tengah pembaca sekalian. Semoga Allah memberi kepahaman dan memudahkan untuk mengamalkan adab-adab yang mulia ini. Semoga Allah selalu menambahkan ilmu yang bermanfaat yang akan membuahkan amal yang sholih.


Sumber :http://al-atsariyyah.com/adab-adab-istinja-buang-air.html dan http://rumaysho.com/hukum-islam/thoharoh/3053-10-adab-ketika-buang-hajat.html. Dengan sedikit perubahan.

Waswas Tentang Batalnya Wudhu’

WASWAS TENTANG BATALNYA WUDHU’
Oleh
Ahmad bin Salim Ba Duwailan
Termasuk dalam pembahasan waswas ini adalah waswas tentang batalnya wudhu’, yang mestinya tidak perlu dianggap.
Dalam Shahiih Muslim, dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا وَجَدَ أَحَدُكُمْ فِي بَطْنِهِ شَيْئًا فَأَشْكَلَ عَلَيْهِ: أَخْرَجَ مِنْهُ شَيْئٌ أَمْ لاَ؟ فَلاَ يَخْرُجَنَّ مِنَ الْمَسْجِدِ حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ رِيْحًا!
“Apabila salah seorang dari kalian mendapatkan sesuatu dalam perutnya, maka membuatnya ragu, apakah ada yang keluar (angin) darinya atau tidak? Maka janganlah keluar dari masjid hingga mendengar suara atau mendapatkan bau!”[1]
Dalam ash-Shahiihain dari ‘Abdillah bin Zaid, dia berkata, diadukan kepada Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam, tentang seseorang yang diberikan gambaran kepadanya, bahwa dirinya mendapatkan sesuatu dalam shalatnya, beliau bersabda,
لاَ يَنْصَرِفُ، حَتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ رِيْحًا!
“Janganlah dia berpaling dari shalatnya hingga mendengar suara (angin) atau mendapatkan baunya!”[2]
Dalam Musnad dan Sunan Abii Daawud, dari Abu Sa‘id al-Khudri, bahwa Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْتِيْ أَحَدَكُمْ وَهُوَ فِي صَلاَتِهِ فَيَأْخُذُ شَعَرَةً مِنْ دُبُرِهِ فَيَمُدُّهَا، فَيَرَى أَنَّهُ قَدْ أَحْدَثَ، فَلاَ يَنْصَرِفَنَّ حَـتَّى يَسْمَعَ صَوْتًا أَوْ يَجِدَ رِيْحًا!
“Sesungguhnya syaitan akan mendatangi salah seorang dari kalian dalam shalatnya, kemudian dia akan memegangi sehelai rambut yang ada di duburnya kemudian dia akan ulurkan, sehingga orang itu mengira bahwa dirinya telah ber-hadats, maka janganlah dia meninggalkan (shalatnya) sampai mendengar suara atau mencium bau!”[3]
Sedangkan dalam lafazh Abu Dawud,
إِذَا أَتَى الشَّيْطَانُ أَحَدَكُـمْ فَقَالَ لَهُ: إِنَّكَ قَدْ أَحْدَثَ، فَلْيَقُلْ لَهُ: كَذَبْتَ. إِلاَّ مَنْ وَجَدَ رِيْحًا بِأَنْفِهِ أَوْ سَمِعَ صَوْتًا بِأُذُنِهِ.
“Bila syaitan mendatangi salah seorang dari kalian dan berkata kepadanya, ‘Kamu telah berhadats,’ hendaklah dia katakan kepadanya, ‘Kamu dusta,’ kecuali seorang yang mencium bau dengan hidungnya atau mendengar suara dengan telinganya.”
Maka Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam memerintahkan untuk mendustakan syaitan, meskipun pada sesuatu yang dimungkinkan kebenarannya, lalu bagaimana jika kedustaannya tersebut adalah sesuatu yang sudah maklum dan yakin, seperti perkataannya kepada orang yang waswas, “Kamu belum melakukan ini,” padahal dia benar-benar telah melakukannya?
Syaikh Abu Muhammad berkata, “Disukai dari seseorang untuk memercikkan air pada kemaluannya dan juga celananya apabila buang air kecil, untuk menepis waswas dari dirinya, apabila dia mendapatkan sesuatu yang basah, maka hendaknya dia katakan, bahwa itu adalah air yang tadi dia percikkan, berdasarkan riwayat Abu Dawud dengan sanadnya dari Sufyan bin al-Hakam ats-Tsaqafi, atau al-Hakam bin Sufyan, dia berkata, “Adalah Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam bila buang air kecil, beliau berwudhu’ dan memercikkan air.” Dalam riwayat lain disebutkan, “Aku melihat Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam buang air kecil, kemudian memerciki kemaluannya.” Dan adalah Ibnu ‘Umar memercikkan air pada kemaluannya sehingga membasahi celananya.
Sebagian sahabat Imam Ahmad mengadu kepadanya, bahwa dirinya mendapatkan sesuatu yang basah setelah berwudhu’, maka Imam Ahmad memeritahkannya untuk memercikkan air bila buang air kecil, dan dia mengatakan “Janganlah hal itu menjadi perhatianmu, abaikanlah!”
Al-Hasan ditanya atau orang lain dalam perkara sejenis ini, maka dia mengatakan, “Abaikanlah!” kemudian masalah yang sama diulangi disampaikan kepadanya, maka dia berkata, “Apakah engkau banyak mengalirkannya? Celaka engkau. Abaikanlah!”
[Disalin dari Kitab Kaifa Tatakhallashu Minal Waswasati wa Makaayidisy Syaithaan Penulis Ahmad bin Salim Ba Duwailan, Judul dalam Bahasa Indonesia Bagaimana Terbebas Dari Waswas Penerjemah Nafi’, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir Bogor, Cetakan Pertama Muharram 1426 H – Februari 2005 M]
_______
Footnote
[1]. Diriwayatkan oleh Muslim (no. 362).
[2]. Diriwayatkan oleh Muslim (no. 361).
[3]. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad (III/97, no. 11934).


Sumber: https://almanhaj.or.id/4022-waswas-tentang-batalnya-wudhu.html

Monday, July 25, 2016

Perbedaan Mani, Madzi, Kencing, dan Wadi

Perbedaan Mani, Madzi, Kencing, dan Wadi
Tahukan anda apa perbedaan antara keempat perkara di atas?
Mengetahui hal ini adalah hal yang sangat penting, khususnya perbedaan antara mani dan madzi, karena masih banyak di kalangan kaum muslimin yang belum bisa membedakan antara keduanya. Yang karena ketidaktahuan mereka akan perbedaannya menyebabkan mereka ditimpa oleh fitnah was-was dan dipermainkan oleh setan. Sehingga tidaklah ada cairan yang keluar dari kemaluannya (kecuali kencing dan wadi) yang membuatnya ragu-ragu kecuali dia langsung mandi, padahal boleh jadi dia hanyalah madzi dan bukan mani. Sudah dimaklumi bahwa yang menyebabkan mandi hanyalah mani, sementara madzi cukup dicuci lalu berwudhu dan tidak perlu mandi untuk menghilangkan hadatsnya.  http://al-atsariyyah.com/perbedaan-mani-madzi-kencing-dan-wadi.html

Sunday, July 24, 2016

Apa Yang Dilakukan Orang Waswas Setelah Buang Air Kecil

APA YANG DILAKUKAN ORANG WASWAS SETELAH BUANG AIR KECIL
Oleh
Ahmad bin Salim Ba Duwailan
Yang banyak dilakukan oleh orang yang waswas setelah buang air kecil ada sepuluh macam, as-salt, an-natr, an-nahnahah, al-masy, al-qafz, al-habl, at-tafaqqud, al-wujuur, al-hasywu, al-‘ashaabah,dan ad-darajah.
Adapun as-salt adalah, menarik dari pangkal kemaluannya sampai ujungnya. Atas dasar hadits gharib yang tidak tsubut, dalam Musnad dan Sunan Ibni Maajah, dari ’Isa bin Yazdad al-Yamaniy dari bapaknya, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ، فَلْيَنْـتُرْ ذَكَرَهُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ!
“Bila salah seorang dari kalian buang air kecil, maka tariklah/ urutlah kemaluannya tiga kali!”
Jabir bin Zaid berkata, “Apabila engkau buang air kecil, maka usaplah bagian bawah dari kemaluanmu, maka (air kencing pun) akan berhenti!” Diriwayatkan oleh Sa‘id darinya.
Mereka mengatakan, “Sebab dengan as-salt dan an-natr bisa mengeluarkan sesuatu yang dikhawatirkan kembali setelah istinja.’”
Mereka mengatakan, “Dan bila membutuhkan untuk al-masy, (yaitu) berjalan beberapa langkah untuk itu dan dia melakukannya maka dia telah berbuat ihsan (kebaikan). Adapun an-nahnahah (berdehem) adalah untuk mengeluarkan kelebihan yang tersisa, demikian juga al-qafz (meloncat) yaitu meninggi sedikit dari tanah kemudian duduk dengan cepat. Adapun al-habl (tali): (yaitu dengan cara), sebagian mereka ada yang mengambil tali dan bergantung padanya hingga naik ke atas, kemudian turun darinya hingga duduk. Makna at-tafaqqud (memeriksa) adalah memegang kemaluannya, kemudian melihat ke bagian tempat keluarnya, apakah masih tersisa sesuatu atau tidak. Al-wujuur (memasukkan) adalah memegangi kemaluannya kemudian membuka lubangnya lalu menuangkan air padanya. Al-hasywu (mengisi/menyumpal) adalah, membawa kapas untuk mengusapnya, seperti mengusap bisul setelah terpecah. Al-‘ishaabah adalah, membalutnya dengan kain. Ad-darajah adalah, naik sedikit ke tangga, kemudian turun dengan cepat, sedangkan al-masy adalah: berjalan beberapa langkah, kemudian melakukan istijmar lagi.
Syaikh kami (Ibnu Taimiyyah) mengatakan, “Semua itu adalah waswas dan bid‘ah” maka aku kembali menanyakan tentang as-salt dan an-natr, maka dia tidak menganggap hal itu, dan mengatakan, “Haditsnya tidak shahiih,” beliau berkata, “Air kencing adalah seperti susu dalam puting, bila engkau tinggalkan maka akan berhenti, bila engkau peras maka ia akan keluar.” Beliau juga berkata, “Barangsiapa membiasakan hal itu maka dia akan terkena ujian (dalam masalah ini), yang mana telah terbebas darinya orang yang tidak menghiraukannya.”
Beliau berkata, “Kalau seandainya ini sunnah, tentu saja yang yang paling berhak dengannya adalah Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam dan para Sahabatnya. Seorang Yahudi telah berkata kepada Salman, ‘Sesungguhnya Nabi kalian telah mengajarkan kepada kalian segala sesuatu sampai (masalah) masuk jamban’ Salman mengatakan, ‘Ya.’[1] Nabi kami Shallallahu ’alaihi wa sallam telah mengajarkan kepada kami segala sesuatu. Juga mengajarkan kepada orang yang terkena mustahadhah untuk menyumbatnya, yang kemudian diqiaskan dengannya orang yang menderita kencing terus-menerus, untuk membalutnya, dan membalutkan kain padanya.”
[Disalin dari Kitab Kaifa Tatakhallashu Minal Waswasati wa Makaayidisy Syaithaan Penulis Ahmad bin Salim Ba Duwailan, Judul dalam Bahasa Indonesia Bagaimana Terbebas Dari Waswas Penerjemah Nafi’, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir Bogor, Cetakan Pertama Muharram 1426 H – Februari 2005 M]
_______
Footnote
[1]. Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah


Sumber: https://almanhaj.or.id/4023-apa-yang-dilakukan-orang-waswas-setelah-buang-air-kecil.html

Friday, July 22, 2016

Panduan Kartu Seluler Zain Saudi

http://dokumen.tips/documents/panduan-kartu-seluler-zain-saudi.html

Panduan Kartu Seluler Zain Saudi1. Nomor Kartu Zain anda tertulis di StarterPack simcard (your number: 059041xxx)2. Cara cek pulsa: tekan *142#  Yes/OK3. Zain Cellular Saudi ini adalah jaringan telefon berbasis GSM, jadi bisa digunakan dengan Handphone berbasis GSM.4. Untuk telfon ke Indonesia: Rubahlah angka 0 di depan Nomor Indonesia yang akan dituju dengan kode +62Misal: 081359004xxx di ganti dengan +6281359004xxx(cara mengeluarkan karakter + di depan angka 62 adalah dengan menekan tombol bintang dua kali, atau lihat tombol keypad di HP anda – carilah yang bertanda plus).(Kode negara Indonesia adalah 62).5. Jika keluarga dari indonesia ingin menelfon ke nomor zain anda, beritahukan bahwa angka 0 di depan angka 059xxxxx di ganti dengan kode 966 atau jika telfon dari handphone maka di ganti +96659xxxxx.(Kode negara Saudi Arabia adalah 966)6. Kartu selular Zain bisa untuk Telfon, SMS, GPRS, MMS dll.7. Tarif nya murah, karena tidak terkena roaming Internasional. Jika mendapat telfon dari indonesia, pulsa anda tidak berkurang. Tetapi jika anda masih mengaktifkan kartu selular dari indonesia, maka ketika mendapat telfon, pulsa anda ikut terkena charge mahal, jika mendapat SMS tidak terkena charge.8. Tarif SMS Zain Selular ke Indonesia adalah 0,3 Real/sms9. Tarif percakapan Telfon ke indonesia adalah ± 1,2 Real/Menit10.Untuk isi ulang, bisa anda dapatkan di minimarket atau counter-counter cellular yang ada di Saudi Arabia, mulai dari nominal 10, 20, 40, 70 Real.Info From:Ebad Mabruro prwkln Madiun danYayasan Al-Haramain Magetan

Thursday, July 21, 2016

Dengan Aplikasi Ini, Jamaah Dipandu Mengenal Lokasi Masjidil Haram

http://alfakaza.com/dengan-aplikasi-ini-jamaah-dipandu-mengenal-lokasi-masjidil-haram/
http://saudigazette.com.sa/saudi-arabia/app-helps-grand-mosque-navigation/
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.navibees.alharam&hl=in

AL Maqsad
Makkah – Bagi yang hendak melakukan perjalanan ke Tanah Suci Masjidil Haram, perlu diketahui bahwa kini ada sebuah aplikasi melalui smartphone yang dapat menjadi panduan untuk mengetahui lokasi yang ada di Masjidil Haram.
Aplikasi yang diberi nama Al Maqsad tersebut memiliki kelebihan yakni tidak membutuhkan koneksi internet sehingga tidak menghabiskan banyak uang untuk membeli kuota internet ketika melaksanakan umroh ataupun berhaji.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (14/07/2016), Amjad Al Hazmy selaku Direktur Proyek Dua Masjid Suci mengatakan bahwa aplikasi tersebut memang ditujukan untuk memandu para pengunjung menuju tempat-tempat yang berada di Masjidil Haram.
“Pengguna dapat dengan mudah menentukan lokasi dan arah ke area penting dan pusat pelayanan di seluruh lantai Masjidil Haram. Aplikasi ini telah diunduh oleh 30 ribu pengguna dari berbagai perangkat Android, iPhone dan iPad,” ucapnya.
Sementara itu Nabil Kowshak selaku Presiden Kreativitas dan Informasi Universitas Bisnis Ummul Qura menerangkan bahwa aplikasi tersebut telah menggunakan teknologi miliknya Wadi Makkah.
“Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah navigasi pengguna di Masjidil Haram. Aplikasi ini memberikan informasi mengenai layanan yang ditawarkan dari tingkat dasar masjid, kami mengembangkan aplikasi aplikasi ini bersama perusahaan Internal Navigation,” ungkap Nabil Kowshak.
Adapun mengenai sistem kerjanya, pihak CEO Internal Navigation yang diwakili Saleh Basalamah menjelaskan bahwa otak dari aplikasi ini berada pada sensor energi inti biru yang akan mengirimkan sinyal ke ponsel guna menentukan lokasi pengguna.
Selain menunjukkan arah lokasi yang diinginkan, aplikasi ini juga dilengkapi dengan perintah suara dan peta 3D.
Guna mendukung aplikasi tersebut, pihaknya kini menanamkan 1500 sensor yang tersebar di lantai pertama Masjidil Haram. Diketahui aplikasi Al Maqsad juga dilengkapi delapan fitur dan pengaturan bahasa Arab maupun Inggris.
Terakhir, selain menentukan lokasi yang ada di dalam Masjidil Haram, aplikasi ini juga memberikan fasilitas navigasi jalan utama di Mekkah, halte bus, pelayanan untuk difabel dan yang lainnya.
Link Download App Al Maqsad : https://play.google.com/store/apps/details?id=com.navibees.alharam&hl=en
Sumber: saudigazette.com.sa
Dikutip dari: kabarmakkah.com

Karena kita akan ke Madinah dulu, ada tips2 dari yang tinggal/pernah kesana:🕌

👉 1. Dimasjid Nabawi ada banyak pintu gerbang, lihat hapalkan/catat nomor pintu gerbang. Jika bingung nanti keluarnya bisa ke pintu tadi.

👉 2. Selalu bawa nama hotel tempat kita. Sehingga jika bingung bisa menunjukkan ke askar yang untuk minta ditunjukkan.

👉 3. Di masjid Nabawi bisa minum air ZamZam, lokasinya didalam masjid berada di galon/seperti termos warna coklat muda. Sudah ada gelas plastik sekali pakai didekat galon tersebut. Jika akan membawa ke hotel boleh dengan mengisikan ke botol seukuran aqua sedang(Kalau botol aqua besar entah boleh entah tidak tapi kemungkinan tidak boleh, solusinya bisa dibawa dg plastik kiloan).

Air diluar masjid yang berada dikotakan besar bukan air ZamZam, tetapi air minum biasa.(Banyak jamaah yang mengira ini air ZamZam).

👉 4. Amalan dengan pahala besar dan ada dalil yang shahih tetapi banyak yang tidak bersungguh2 melakukannya. Jika ingin memperoleh pahala Umrah ketika diMadinah bisa melakukan dengan bersuci di hotel kemudian pergi ke masjid Quba dan sholat 2 rakaat disana. Jarak Masjid Nabawi ke Quba sekitar 3 km. Kalau naik taksi, pertaksi sekitar 30 riyal(bisa diisi 4-5 orang pertaksi). Berikut ini dalil dari As Sunnah/hadist :


👉 5. Letak kota Madinah sebelah utara Mekah. Sehingga arah kiblat sholat ke arah selatan.

👉 6. Dimasjid nabawi Laki-laki dan Wanita tempat sholat berbeda/terpisah jauh. Kalau di Mekah kadang terpisah tetapi dekat saja.

👉 7. Toilet banyak, insyaAllah tidak antri. Ketika keluar ke serambi masjid, Kelihatannya cuma beberapa saja bangunan toilet. Tetapi ketika sudah masuk bagunan itu kita bisa turun dengan tangga berjalan, sangat banyak kamar2 toilet. 

Untuk wanita sebaiknya bersama teman, karena disamping toilet itu adalah tempat parkir.

👉 8. Untuk koneksi internet Saudi sudah sangat cepat, sudah 4G. Ada operator Zein, Mobily, STC. Sehingga WA, BBM atau Line kita bisa tetap aktif.

Berikut Paket Data Internet(Mungkin sudah berubah lebih murah sekarang)

STC, Paket STC  Quicknet, paket data gratis 400 MB harga 25 SR

Mobily, paket Connect 500, paket data gratis 500 MB harga 30 SR

Zain, paket data gratis  300 MB harga 20 SR

Disaudi pulsanya adanya gesek semua, tidak ada pulsa elektrik.

di embarkasi yang wajarnya ditawarkan dengan harga Rp 100.000 untuk kartu berisi 30 riyal. Namun jangan aneh ketika musim haji semakin dekat, para pedagang akan menjual kartu sampai dengan harga 50% lebih mahal.


Disaat telah mendapatkan simcard saudi, tidak perlu bingung untuk mencari konter yang menjual pulsa, karena setiap warung yang ada di pinggir jalan pasti menjual pulsa seluler. Yang perlu dilakukan hanya mengatakan “Roshid”, dengan seperti itu pemilik warung akan melayani anda dengan baik, jangan lupa untuk menyebutkan operator seluler yang anda pakai. Cara pengisian pun berbeda dengan di Indonesia, di Arab Saudi sudah tidak lagi menggunakan elektrik tapi menggunakan kartu gesek.

Sebagai pengetahuan saja, sebelum melaksanakan ibadah haji atau umroh di tanah suci, peraturan penggunaan operator seluler telah berubah sejak tahun 2012. Peraturan tersebut adalah untuk penggunaan simcard yang hanya bisa diaktifkan dengan memasukkan nomor identitas, baik menggunakan paspor atau KTP Saudi yang berlaku. Disaat jamaah membeli kartu dalam kondisi sudah di aktivasi, sebaiknya ditanyakan kepada penjual nomor iqomah atau identitas yang telah digunakan . Sama halnya dengan nomor telepon seluler biasanya yang membutuhkan nomor pada saat isi ulang pulsa, nomor identitas tersebut juga digunakan untuk isi ulang pulsa jadi jangan langsung dibuang kartu perdananya.

Untuk melakukan panggilan dari arab saudi ke tanah air pastikan anda telah menambahkan kode negara, misal kode untuk Indonesia adalah +62 dan diikuti nomor keluarga atau kerabat yang dituju. Sedangkan jika yang akan melakukan panggilan berasal dari tanah air, bisa menambahkan +966 pada awalnya. Untuk lebih murah dalam melakukan panggilan dari tanah air ke tanah suci, sebaiknya gunakan kode VoIP sesuai operator seluler yang dipakai. Misal untuk Telkomsel kodenya adalah 01017, Indosat 01016, XL Axiata 01000 dan lainnya. Namun untuk lengkapnya bisa ditanyakan kepada customer service operator seluler yang anda gunakan.(KM)

On-Site Optimization/Optimisasi dalam Website!

Content – Konten - Anda harus selalu mencoba untuk memasang konten berkualitas baik menjadi unik dan mudah dimengerti adalah salah satu kunci untuk kepuasan pembaca anda. Pastikan untuk melakukan penelitian anda sendiri sebelum anda membuat konten. anda juga dapat menambahkan tanggapan langsung. Misalnya, saat menulis judul anda dan deskripsi, pertimbangkan untuk menggunakan atribut berikut untuk mencapai CTR diatas rata-rata:
  • Poin Harga
  • Persentase Diskon
  • Garansi 100%
  • Pengiriman Gratis
  • Beli Sekarang
  • Berakhir Secepatnya
Utilize Keywords – Memanfaatkan Kata kunci - Anda dapat menggunakan Perangkat Kata Kunci Google Adwords untuk menemukan kata kunci yang terkait dengan topik anda. Anda dapat menempatkan kata kunci tersebut di mana itu akan memiliki dampak yang paling besar bagi orang-orang dan mesin pencari, cobalah untuk memasukkan kata tersebut didalam::
  • Judul
  • Keterangan Judul
  • Kalimat Pengenalan
  • Paragraf Kesimpulan
  • Teks Penuntun (teks atau hyperlink yang berhubungan dengan website anda)
  • Tag Judul dan Meta Description
  • Jangan terlalu banyak dalam mengisi kata kunci. Ini adalah tindakan mengisi konten Anda dengan begitu banyak kata kunci dan pembaca anda mungkin akan merasa kesal, Google akan menghukum anda untuk tindakan tersebut. Tempatkanlah kata kunci strategis dan lakukanlah trik.!
Maksimalkan Gambarmu – Ketika meng-upload foto ke blog Anda, pastikan untuk memasukkan kata kunci dalam nama file dan sedikit mengisi deskripsi serta kata kunci singkat dari foto.

Media Sosial - mempromosikan konten blog Anda di situs media sosial Anda mendapatkan lebih banyak eksposur. Dari situ juga bisa menyebar melalui mulut ke mulut dan Anda bisa mendapatkan pengikut baru untuk itu.

Link Referensi – Anda dapat menyebutkan blogger lain untuk postingan anda dan menyertakan link referensi anda. Tidak hanya itu etiket blogging yang baik, tetapi jika anda beruntung anda mungkin menerima link kembali. .

Kesempatan untuk Berlangganan – Berikan pembaca anda kemampuan untuk berlangganan ke blog anda. Tambahkan RSS yang menarik perhatiaan dan Feed Subscription, ini akan memungkinkan pembaca Anda untuk memiliki update instan posting terbaru Anda.

Wednesday, July 20, 2016

Mengakses webmin dengan IP langsung

Mengakses webmin bisa dilakukan dengan IP langsung
misal : https://128.312.233.22:10000

Sunday, July 10, 2016

Payoneer Fees

https://themeforest.net/forums/thread/payoneer-fees/43931
http://community.payoneer.com/en/discussion/30101/new-fees


Erigonn 
 SAYS
I’m interested in the Payoneer option for withdrawal and I have few questions about the fees. I haven’t found anything similar to this on the forum.
1. I’m from a country other than the US, so I’m applicable for Cash withdrawal – outside U.S. The thing that confuses me the most is the footnote. What is the meaning of this footnote? Does this mean that 3% percent of the transaction will go to Payoneer or they will put extra 3% on the current exchange rate? Or something completely different? I couldn’t find an additional information about this.
2. My other question would be for a hypothetical withdrawal situation. For example, if I withdraw some amount of money (let’s say $1000) from Envato and than I withdraw the whole sum from an ATM , what fees will be charged to me?
If I use the option Loading Payments – Standard Load – within 2 Days that would be $2. As I can understand, this is for transferring the money from Envato to my Payoneer account. Correct me if I’m wrong.
Than, if I withdraw the whole amount on an ATM , I would be charged $3.25 for the ATM withdrawal. And than, I guess those 3% that I don’t have idea what they mean :)
Are any additional fees than these or this is everything that an author would pay when withdrawing money through Payoneer?
3. My last question would be about the supported countries. On Payoneer’s website is stated that you can withdraw money from every ATM in the world that supports MasterCard.
Does this literally mean every country or there are still countries which are not supported?
evaske
256 posts
  • Author Level 5
  • Collector Level 2
  • 5 Years of Membership
  • Exclusive Author
+1 more
evaske 
 SAYS
My guess is it refers to the exchange rates and they will add 3% extra on top of the current exchange rate. That’s my understanding of it anyway.
bitfade
2054 posts
  • Affiliate Level 3
  • Author Level 11
  • Collector Level 2
  • Elite Author
+11 more
bitfade 
 SAYS
Italy = +3% commission

also, there are not detailed info on transation about applied exch rate and commission.

they just show you the whole amount.
Nissim_Payoneer
470 posts
  • Collector Level 1
  • 5 Years of Membership
  • United States
Nissim_Payoneer 
 SAYS
Hey guys,
Thanks for showing interest in Payoneer. Additionally, please note that fees may vary between programs, and this list is specific to your program. I’d like to answer your questions:
1. The footnote you are referring to is in regards to purchases made in a currency other than USD . In this case, a conversion fee of up to 3% is applied by MasterCard. Please note, this is not a fee imposed by Payoneer but rather a charge specific to all MasterCards, which Payoneer does not profit from. Payoneer does not charge for point of sale transactions.
2. As you mentioned, there is a flat fee when sending a payment to your Payoneer account. If you would like to then withdraw funds from an ATM , there is a cash withdrawal fee. To avoid this fee, simply use the card directly at any merchant that accepts debit MasterCard cards.
That being said, any transaction made in a currency other than USD is subject to a 3% currency conversion fee imposed by MasterCard.
3. The card is supported everywhere that supports debit MasterCard cards. MasterCard offers an ATM locator service here: http://www.mastercard.us/cardholder-services/atm-locator.html
Please feel free to post any further questions, comments, or feedback.
Thanks,
Nissim | Payoneer Community Manager | Payoneer.com

Apa Beda BLOG DUMMY dan PBN

http://ads.id/forums/showthread.php/237034-ASK-Apa-Beda-BLOG-DUMMY-dan-PBN

 Re: [ASK] Apa Beda BLOG DUMMY dan PBN

1. PBN
-Kualitas backlink level istimewa
-IP adress domain bisa diproteksi sehingga backlink terlihat natural di mata mesin pencari
-Milik sendiri, tdk ada istilah menumpang layanan org lain sehingga bebas berkreasi.

2. Dummy
-Kualitas backlink level standar
-IP Adress tdk bisa diproteksi sehingga mudah terdeteksi mesin pencari dlm proses link building yg berefek kurang maksimal utk SEO
-Gratisan, resiko dihapus oleh penyedia layanan.




 Re: [ASK] Apa Beda BLOG DUMMY dan PBN

setahu saya sih selain perbedaan domain dan sub domain, perbedaannya jg di model link nya.

kalo dummy biasanya langsung dri backlink spam, PBN tidak

modelnya bgini:

link spam (GSA, etc) ---> blog post (blog dummy) ---> authority site

kalo PBN modelnya bgini kira2:

link spam (GSA, etc) ---> blog post ---> blog post (PBN) ---> authority site

jadi yg dimaksud istilah PBN dan Dummy sebenarnya tingkat linknya saja.
blog post yg disebut blog DUMMY krn memperantarai backlink spam dngn authority, bila link setelah blog post bkn menuju authority site langsung, tidak bisa disebut dummy.

kira2 bgitu menurut pemahaman sy. nggak tahu kalau salah. mungkin mastah seo bisa mengoreksi.



 Re: [ASK] Apa Beda BLOG DUMMY dan PBN

Dummy yang biasanya dibahas di forum adalah web 2.0 = blogspot, wordpress, tumblr dan tetek bengeknya

PBN = Private Blog Network
Kriteria
-Expired Domain
-Karena expired, pastinya umur >1+
-Punya history yang bagus
-Punya backlink profile yang bagus (not spammy & ada authority linknya)
-Punya metric yang bagus
-P for Private = agan yang punya & kelola, punya control penuh terhadap blog tsb. kalau PBN post yang dijual diluaran sana 'P'nya = Public.

Sisanya mungkin thread ini bisa membantu:
http://ads.id/forums/showthread.php/...-Membangun-PBN
http://ads.id/forums/showthread.php/...ete-Guide-2014
http://ads.id/forums/showthread.php/...gh-competition



 [ASK] Apa Beda BLOG DUMMY dan PBN

coba ikutan jawab gan..

pbn ama dummy perbedaannya hanya Private dan Public.
setahu saya yg dimaksudkan dengan private adalah, dia akan block beberapa robots dari metrics tertentu.
dan hanya yg punya blog dan webmaster aja yg tau.
jadi pbn gak akan terdeteksi oleh backlink checker atau metrics ahrefs, majestic, alexa, seomoz, dll. dengan kata lain, PBN adalah Hidden Backlink, tapi tetep terlihat dari google.
Namun tetep akan terlihat dari reffering site, misal dari semrush.
cmiiw mas gan.
 Originally Posted by hasannudinbiz 
akhirnya ketemu juga yang saya cari, dapat pencerahan nih
 Originally Posted by hasannudinbiz 


Tapi malah nambah pertanyaan, kalo bedanya blog dummy dengan blog zombie apa ya?

zombie juga dummy, cuma dia diambil karena memiliki history yg bagus.


Ongkir

https://pluginongkoskirim.com
rajaongkir.com