Saturday, June 20, 2015

Cara Resize Droplet di Digital Ocean

Cara Resize Droplet di Digital Ocean
Sabtu, 8 November 2014 (06:33) - Web Development
Digital Ocean tidak seperti provider VPS lainnya, proses resize droplet membutuhkan proses yang menurut saya (juga banyak customer lainnya) kurang simple. Tapi intinya bisa resize, ngga usah dianggap pusing.
Sebelumnya mungkin Anda menjajal paket $5 karena masih tahap coba-coba, ingin tahu dan masih dalam proses kenalan. Sampai pada masa di mana Anda harus melakukan resize kapasitas server, terutama di bagian RAM. Paket $5 hanya dapat 512MB. Saya sendiri saat ini ambil paket $20 dan ada rencana resize lagi ke $40.

Yang Sering Dikeluhkan

Sebelum melakukan action, karena Digital Ocean adalah sesuatu yang baru (bagi saya saat itu), maka saya mencari jawaban di komunitas Digital Ocean, tentang cara resize. Dan menemukan banyak fakta baru. Saya akan tulis 2 kendala utama dan ini menjadi problem yang menurut saya harus dicari solusinya oleh Digital Ocean.
  1. IP Berubah, ini fatal. Seandainya dalam 1 VPS itu ada banyak situs, adalah suatu hal yang mengerikan bila kita harus mengubah IP satu per satu supaya situs tetap hidup.
  2. Namanya resize harusnya dari paket $20 ke $5 bisa (downgrade), tapi di Digital Ocean, hal ini tidak mungkin, karena proses resize ini terlebih dahulu backup (snapshot) 1 server. Kalau SSD di paket $20 adalah 40GB, artinya file backup sebesar itu, dan tidak mungkin direstore ke SSD 20GB di paket $5.
Dari 2 masalah di atas, yang paling ditakutkan adalah yang nomor 1. Dan ini bisa diselesaikan dengan beberapa trik.

Proses Resize

Well, langsung saja kita bahas langkah-langkahnya.
Pertama, matikan server melalui console atau terminal dengan perintahshutdown -h now. System akan mati, dan akan otomatis menyala setelah Anda lakukan langkah kedua.
Kedua, buat snapshot. Masuk ke control panel, klik menu Droplet, dan pilih droplet yang ingin dibuat snapshotnya. Masuk ke tab Snapshot, Anda akan menemukan tombol Create Snapshot (droplet diberi nama). Di server saya butuh waktu sekitar 20 menit untuk membuat snapshot. Biarkan tab browser tetap terbuka. Setelah selesai, system akan kembali hidup.
Ketiga, destroy droplet. Langkahnya sama seperti pada langkah kedua, hanya saja masuk ke tab Destroy. Lakukan destroy terhadap droplet Anda.
Keempat, buat droplet baru. Pilih Create Droplet, dan pastikan saat mengisi bagian Hostname Anda isi dengan nama domain yang sama seperti pada droplet sebelumnya. Kalau sebelumnya hostname disi dengan revorma.commaka hostname untuk droplet baru juga diisi dengan domain yang sama. Ini kunci atau trik supaya IP tidak berubah dari droplet sebelumnya, seperti yang saya katakan di atas (merujuk pada problem nomor satu tentang IP).
Di bagian Select Image, pilih tab Snapshot. Akan muncul snapshot yang sudah Anda buat, pilih snapshot tersebut. Selesaikan proses ini dengan klik tombol Create Droplet di bagian paling bawah.
Tidak akan ada yang berubah dengan droplet sebelumnya selain password SSH, dan tentunya spesifikasi server yang dipilih.

Kesimpulan

Overall, waktu yang saya butuhkan untuk melakukan hal ini adalah 40 menit. Artinya selama 40 itu website tidak bisa diakses. Dan ini bagian dari nilai minusnya Digital Ocean, sudah berapa dolar saya 'hilang' selama 40 menit itu? Tapi semua terbayar karena setelahnya bisa langsung tancap gas semaksimal mungkin.
Tidak terlalu rumit untuk dieksekusi. Jika Anda punya pertanyaan seputar ini, mari diskusikan di komentar.
http://www.revorma.com/cara-resize-droplet-di-digital-ocean/